Rabu, 27 Januari 2010
Pulau Madura
Madura adalah nama pulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau Madura besarnya kurang lebih 5.250 km2 (lebih kecil daripada pulau Bali), dengan penduduk sekitar 4 juta jiwa.
Administrasi
Madura dibagi menjadi empat kabupaten, yaitu:
Bangkalan
Sampang
Pamekasan
Sumenep
Kabupaten Pamekasan
PERTAMA kali memasuki pusat Kota Pamekasan, perhatian kita akan tertuju pada monumen Arek Lancor yang berdiri di tengah alun-alun kota. Monumen itu menggambarkan lima bilah celurit dengan mata tajam yang saling berhadapan. Kelimanya dalam posisi berdiri menjulang ke angkasa. Monumen itu didirikan sebagai lambang keberanian masyarakat Pamekasan menatap masa depan. Ada semacam semangat membangun yang tersirat di monumen itu.
Selasa, 26 Januari 2010
Keraton dan Museum Sumenep
Keraton Sumenep terletak di tengah-tengah kota yang dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Sumolo I tahun 1762. Bangunan keraton ini mempunyai corak budaya Islam, Cina dan Eropa. Di dalam keraton terletak peninggalan-peninggalan bersejarah seperti Pendopo Agung, kantor KOneng, dan bekas Keraton Raden Ayu Tirto Negoro yang saat ini dijadikan tempat penyimpanan benda-benda kuno.
Profil Kabupaten Sumenep
Kabupaten Sumenep secara geografis terletak antara 113032;54" - 116016;48" Bujur timur dan 4055'- 7024'1 Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Sumenep memiliki batas-batas sebagai berikut, Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Madura, Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pamekasan, Sebelah timur berbatasan dengan Laut Jawa / Laut Flores. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.093.45 km dan populasi 1 juta jiwa. Ibu kotanya ialah Kota Sumenep dan wilayahnya terbagi menjadi dua puluh tujuh kecamatan.
Listrik Tenaga Gravitasi Hebohkan Pamekasan
Setelah pembangkit listrik Jodhipati buatan Djoko Suprapto, kini giliran pembangkit listrik tenaga gravitasi yang kini mulai membuat heboh. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bahkan memastikan akan membantu pengurusan paten penemuan energi listrik tenaga gravitasi oleh Djoko Pasiro (40) warga Kampung Pongkoran, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota, Pamekasan itu.
Profil Kabupaten Pamekasan
Kabupaten Pamekasan secara geografis terletak antara 11319 11358 Bujur timur dan 651 731 Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Pamekasan di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sumenep sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sampang dan sebelah selatan berbatasan dengan Selat Madura. Luas wilayah Kabupaten Pamekasan 792,30 Km2 yang terbagi menjadi tiga belas kecamatan dengan Pamekasan sebagai ibukota dari Kabupaten Pamekasan.
Upaya Kabupaten Sampang Menyusun Kebijakan yang Pro-Pembangunan Manusia
Pembangunan manusia, menurut definisi UNDP, adalah proses memperluas pilihan-pilihan penduduk (peoples's choices). Dari sekian banyak pilihan, ada tiga pilihan yang dianggap paling penting yaitu sehat dan berumur panjang, berpendidikan, dan akses ke suinber daya yang dapat memenuhi standart hidup layak. Untuk mengukur ketiga pilihan utama tersebut, digunakanlah indeks komposit berdasarkan tiga parameter yang kemudian dikenal dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
kabupaten Sampang
Letak Daerah - Bujur Timur 1130 08’ - 1130 39’ Lintang Selatan 060 05’ - 070 13’ Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Pamekasan di timur, Selat Madura di selatan, serta Kabupaten Bangkalan di barat. Kabupaten Sampang terdiri dari 14 kecamatan (DDA 2005 menggunakan 12 Kecamatan) dimana terdapat 180 Desa dan 6 Kelurahan yang luas wilayahnya mencapai 1233,30 km2.
Disperindag Bangkalan Patenkan 13 Motif Batik
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, telah mengusulkan 13 motif batik untuk mendapatkan hak paten.
"Kami sudah mengusulkan 13 motif batik pada pemerintah pusat untuk mendapatkan hak paten sejak 2005, namun hingga saat ini belum ada jawaban," kata Kadisperindag Kabupaten Bangkalan, Geger Prayitno, Kamis.
Geger menjelaskan, pihaknya tidak tahu secara pasti alasan pemerintah pusat belum merespon usulan tersebut. Pasalnya, hingga kini tidak ada jawaban dari pemerintah pusat terkait dengan hal itu.
"Kami sudah mengusulkan 13 motif batik pada pemerintah pusat untuk mendapatkan hak paten sejak 2005, namun hingga saat ini belum ada jawaban," kata Kadisperindag Kabupaten Bangkalan, Geger Prayitno, Kamis.
Geger menjelaskan, pihaknya tidak tahu secara pasti alasan pemerintah pusat belum merespon usulan tersebut. Pasalnya, hingga kini tidak ada jawaban dari pemerintah pusat terkait dengan hal itu.
Profil Kabupaten Bangkalan
Tempat Wisata Bangkalan
Kabupaten Bangkalan terdiri atas 18 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Bangkalan.
Pelabuhan Kamal merupakan pintu gerbang Madura dari Jawa, dimana terdapat layanan kapal ferry yang menghubungkan Madura dengan Surabaya (Pelabuhan Ujung). Saat ini telah dibangun Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura), yang saat ini adalah jembatan terpanjang dan terbesar di Indonesia. Bangkalan merupakan salah satu kawasan perkembangan Surabaya, serta tercakup dalam lingkup Gerbangkertosusila.
Tempat Wisata di Bangkalan adalah sebagai berikut:
Pelabuhan Kamal merupakan pintu gerbang Madura dari Jawa, dimana terdapat layanan kapal ferry yang menghubungkan Madura dengan Surabaya (Pelabuhan Ujung). Saat ini telah dibangun Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura), yang saat ini adalah jembatan terpanjang dan terbesar di Indonesia. Bangkalan merupakan salah satu kawasan perkembangan Surabaya, serta tercakup dalam lingkup Gerbangkertosusila.
Tempat Wisata di Bangkalan adalah sebagai berikut:
MISC Bakal Jadi Lokomotif Ekonomi Madura
Kawasan Madura Industrial Sea Port City atau MISC siap menjadi penggerak ekonomi di Pulau Garam (Madura). Saat ini, pendirian kawasan itu masih dalam tahap studi lapangan.
Direktur Utama PT MISC, Priyo Setiabudi, mengatakan, rencananya pengembangan MISC guna menopang perekonomian pasca beroperasinya jembatan tol Suramadu. "Nantinya kawasan MISC bersifat integral dan tidak hanya pengembangan pelabuhan saja, melainkan juga industri lainnya," katanya saat dihubungi beritajatim.com, Jum'at (31/7/2009).
Direktur Utama PT MISC, Priyo Setiabudi, mengatakan, rencananya pengembangan MISC guna menopang perekonomian pasca beroperasinya jembatan tol Suramadu. "Nantinya kawasan MISC bersifat integral dan tidak hanya pengembangan pelabuhan saja, melainkan juga industri lainnya," katanya saat dihubungi beritajatim.com, Jum'at (31/7/2009).
Melihat Madura Dari Atas
Selama ini saya mengira bahwa pulau Madura itu gersang, tandus, berbatu, sehingga sulit ditanami apa saja. Penduduknya terlalu padat, sehingga menjadikan sebagian mereka migrasi ke luar. Karena itulah orang-orang madura ada di mana-mana. Umumnya mereka bertani, nelayan, dan berdagang hingga menguasai pasar di berbagai kota. Mereka meninggalkan pulau tanah asalnya, karena tidak mungkin bisa hidup makmur di tanah kelahirannya.
Menjaga Otentitas Budaya Lokal Madura
oleh : Sunardi Subus
Kalau idealialisme kita dalam mempertahan kan budaya lokal madura adalah menjaga masuk nya gelobalisasi, sudah terlambat sebab gelobali sasi sudah lama masuk dan bermain di bumi madura, yang perlu kita lakukan dalam membente ngi budaya lokal madura dari serangan gelobalisa si adalah meruba pola pikir masyarakat madura terhadap budayanya sendiri. Sebab budaya lokal madura ditinggalkan oleh masyarakat madura karena pola pikir masyarakat madura yang se mula serat dengan budayanya sendiri tersuapi budaya modern, dan itu dianggap paling heboh.
Kalau idealialisme kita dalam mempertahan kan budaya lokal madura adalah menjaga masuk nya gelobalisasi, sudah terlambat sebab gelobali sasi sudah lama masuk dan bermain di bumi madura, yang perlu kita lakukan dalam membente ngi budaya lokal madura dari serangan gelobalisa si adalah meruba pola pikir masyarakat madura terhadap budayanya sendiri. Sebab budaya lokal madura ditinggalkan oleh masyarakat madura karena pola pikir masyarakat madura yang se mula serat dengan budayanya sendiri tersuapi budaya modern, dan itu dianggap paling heboh.
Obyek Wisata Madura
Pulau Madura adalah bagian dari provinsi Jawa Timur. Dipisahkan oleh selat Madura, pulau ini dapat dicapai dalam waktu 40 menit dari terminal ferry di Ujung. Sejak 10 Juni 2009, sudah terhubung sebuah jembatan yang megah dan dikenal dengan Jembatan Nasional Suramadu, diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Peran Strategis Ulama Dalam Pembangunan Madura Pasca Suramadu
Tidak hanya melibatkan para pakar berbagai bidang dari Perguruan Tinggi terkemuka di Jawa Timur, para akademisi dari Perguruan Tinggi se-Madura, dan para pejabat berwenang dari 4 Kabupaten, Universitas Trunojoyo sebagai motor penggerak perancangan konsep percepatan pembangunan Madura pasca Suramadu juga melibatkan para Ulama se-Madura untuk didengarkan aspirasi dan pendapat mereka guna kematangan konsep yang nantinya akan dibahas di DPR –RI.
Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia dari Surabaya ke Madura
Sudahkah Anda mendengar tentang Jembatan Suramadu? Nama Suramadu memang merupakan singkatan identitas jembatan tersebut, yaitu Surabaya dan Madura, artinya jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Madura.
Pembangunan Jembatan Suramadu mendekati proses penyelesaian, kemungkinan akan selesai dan diresmikan bulan Juni 2009. Dengan panjang 5.438 m, maka Jembatan Suramadu akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia yang akan menghubungkan Pulau Jawa (Surabaya) dan Pulau Madura (Madura).
Pembangunan Jembatan Suramadu mendekati proses penyelesaian, kemungkinan akan selesai dan diresmikan bulan Juni 2009. Dengan panjang 5.438 m, maka Jembatan Suramadu akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia yang akan menghubungkan Pulau Jawa (Surabaya) dan Pulau Madura (Madura).
Obyek Wisata di Madura Mulai Dilirik Investor
nvestor domestik dan asing saat ini mulai membidik objek pariwisata di Madura, karena sejumlah kawasan wisata di sana dinilai memiliki potensi, pascaoperasional Jembatan Suramadu.
"Sejauh ini, ada tiga objek wisata yang bisa digarap oleh investor," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Djoni Irianto, di kantornya, Kamis (20/8).
"Sejauh ini, ada tiga objek wisata yang bisa digarap oleh investor," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Djoni Irianto, di kantornya, Kamis (20/8).
Majukan Madura, Kementrian PDT Gandeng Unair
Bekerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) akan melakukan percepatan pembangunan di tiga kabupaten di Madura.
Kerjasama ini diteken Menteri Negara PDT Helmy Faishal Zaini dan Rektor Unair Prof Fasich di kantor Rektorat Kampus C Unair Surabaya, Senin (25/1). “Pembangunan ini khususnya untuk tiga daerah di Pulau Madura,” kata Faishal. Tiga daerah yang dimaksud adalah Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.
Kerjasama ini diteken Menteri Negara PDT Helmy Faishal Zaini dan Rektor Unair Prof Fasich di kantor Rektorat Kampus C Unair Surabaya, Senin (25/1). “Pembangunan ini khususnya untuk tiga daerah di Pulau Madura,” kata Faishal. Tiga daerah yang dimaksud adalah Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.
Madura Jadi Propinsi Merupakan Desakan Para Elite Politik
Desakan untuk membentuk Propinsi Madura yang mengalir deras belakangan ini, menunjukkan masyarakat Madura menyadari bahwa sudah saatnya untuk mewujudkan cita-cita yang sudah lama terpendam. Namun langkah Madura menjadi sebuah Propinsi kurang mendapat respon dari elemen masyarakat. Buktinya, mereka yang menyuarakan Propinsi Madura itu berasal dari kalangan elite politik saja.
Belum Ada Urgensi Madura Jadi Propinsi
Tokoh asal Madura, Jatim, Prof Dr Mahfud MD mengemukakan, dirinya belum melihat “urgensi" dari munculnya kembali wacana yang dilontarkan kalangan DPRD Jatim untuk menjadikan Pulau Garam itu sebagai propinsi.
"Kalau saya lebih sreg seperti sekarang saja. Karena saya belum melihat urgensinya. Cuma saya bukan berarti menolak wacana itu, silahkan saja teman-teman menggulirkan gagasan seperti itu," katanya kepada ANTARA yang menghubungi lewat telepon dari Surabaya, Sabtu.
"Kalau saya lebih sreg seperti sekarang saja. Karena saya belum melihat urgensinya. Cuma saya bukan berarti menolak wacana itu, silahkan saja teman-teman menggulirkan gagasan seperti itu," katanya kepada ANTARA yang menghubungi lewat telepon dari Surabaya, Sabtu.
Langganan:
Postingan (Atom)