nvestor domestik dan asing saat ini mulai membidik objek pariwisata di Madura, karena sejumlah kawasan wisata di sana dinilai memiliki potensi, pascaoperasional Jembatan Suramadu.
"Sejauh ini, ada tiga objek wisata yang bisa digarap oleh investor," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Djoni Irianto, di kantornya, Kamis (20/8).
Menurut dia, sejumlah objek wisata yang cukup potensial itu di antaranya Panti Lombang di Sumenep, peninggalan gedung bersejarah "herritage" masa kolonial Belanda di Kalianget. Selain itu bekas perusahaan garam, dan Makam Batu Ampar di Pamekasan. "Seluruhnya bisa dijadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal hingga mancanegara," ujarnya.
Ia merinci, estimasi besaran investasi yang diperlukan untuk Pantai Lombang senilai Rp3,5 miliar. Alokasi modal miliaran rupiah itu bisa digunakan untuk pembangunan infrastuktur.
"Sementara itu, objek wisata peninggalan gedung bersejarah masa penjajahan Belanda membutuhkan sekitar Rp2 miliar. Rencananya, dana itu dialokasikan dengan memfasilitasi perjalanan wisata dari gedung bersejarah yang satu ke lainnya," katanya.
Untuk Makam Batu Ampar, sebut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan memperbaiki infrastruktur di sana, misalnya berupa penataan paving, renovasi toilet, tempat parkir, gasebo, dan pagar. Total investasinya diperkirakan mencapai Rp500 juta.
"Khusus Makam Batu Ampar, permodalan objek wisata itu diserahkan kepada pemerintah, sedangkan Pantai Lombang dan gedung bersejarah akan ditawarkan ke sejumlah investor," katanya.
Sebelum beberapa investor masuk ke Madura pascaoperasional Jembatan Suramadu sepanjang 5.438 meter, ia menyarankan, agar sepanjang jalur antara Suramadu dan Sumenep bisa didirikan objek wisata kuliner yang lebih memadai, daripada kondisi warung makanan minuman saat ini. "Keberadaan wisata kuliner, dapat dijadikan lokasi peristirahatan sementara bagi wisatawan yang ingin menikmati perjalanan jauh, sembari mengonsumsi makanan dan minuman tertentu," katanya. (Ant/OL-06)
Sumber :
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/08/08/91506/55/9/Objek-Wisata-di-Madura-Mulai-Dilirik-Investor, dalam :
http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=10700&Itemid=1474
21 Agustus 2009
Selasa, 26 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar