Selasa, 26 Januari 2010

Majukan Madura, Kementrian PDT Gandeng Unair

Bekerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) akan melakukan percepatan pembangunan di tiga kabupaten di Madura.

Kerjasama ini diteken Menteri Negara PDT Helmy Faishal Zaini dan Rektor Unair Prof Fasich di kantor Rektorat Kampus C Unair Surabaya, Senin (25/1). “Pembangunan ini khususnya untuk tiga daerah di Pulau Madura,” kata Faishal. Tiga daerah yang dimaksud adalah Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.


Dengan MoU ini, Kementerian PDT akan menyediakan pendanaan dan program, sedangkan Unair melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan meminta mahasiswanya menggarap program yang telah disediakan oleh Kementerian PDT.

“Program yang kami buat disesuaikan dengan pemetaan daerah dan dicocokkan dengan disiplin ilmu para mahasiswa,” kata dia.

Kalau daerahnya cocok untuk peternakan, maka daerah itu akan dikembangkan peternakan.

Khusus Madura ini, Kementerian PDT akan fokus pada pembangunan Madura sebagai pusat garam nasional. "Karena sampai saat ini kita masih impor garam, padahal potensi garam di Madura sangat besar," ujarnya.

Dari 2,4 juta ton kebutuhan garam nasional, saat ini memang baru tercukupi sebesar 1,4 juta ton. Dari angka ini, sumbangan dari Madura mencapai 600 ribu ton.

Di Madura hingga saat ini baru Sampang yang mampu menyuplai garam dengan jumlah besar sekitar 300 ribu ton. Karenanya, dengan program ini, daerah Madura di luar Sampang diharapkan mampu meningkatkan produksi garam mereka.

Kerjasama ini akan mulai berjalan semester genap tahun depan dengan melibatkan 2250 mahasiswa. "Kita akan berusaha bantu sesuai dengan kemampuan mahasiswa," kata Rektor Unair Prof Fasich.

Selain dibidang garam, dalam KKN nanti, para mahasiswa juga akan fokus pada pengentasan buta huruf dan pencerdasan masyarakat di daerah yang akan digarap. Selain itu, kata Fasich, Unair juga akan memberikan bantuan beasiswa bagi pelajar miskin desa yang berprestasi.

ROHMAN TAUFIQ

Sumber :
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/01/25/brk,20100125-221235,id.html
25 Januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar