Kawasan Madura Industrial Sea Port City atau MISC siap menjadi penggerak ekonomi di Pulau Garam (Madura). Saat ini, pendirian kawasan itu masih dalam tahap studi lapangan.
Direktur Utama PT MISC, Priyo Setiabudi, mengatakan, rencananya pengembangan MISC guna menopang perekonomian pasca beroperasinya jembatan tol Suramadu. "Nantinya kawasan MISC bersifat integral dan tidak hanya pengembangan pelabuhan saja, melainkan juga industri lainnya," katanya saat dihubungi beritajatim.com, Jum'at (31/7/2009).
Lebih lanjut Priyo menjelaskan, untuk pengembangan MISC ini pihaknya telah menyiapkan dua lokasi, yakni di daerah Bangkalan. Lokasi ini dipilih karena aksesnya berdekatan dengan jembatan tol Suramadu.
"Pengembangan kawasan MISC ini berkonsep pada industrial shipping city plus pendukung industri lainnya di Madura," paparnya.
Dia menambahkan, kendati konsep dan sindikasi sudah dilakukan. Namun, pihaknya hingga kini masih menunggu proses studi lapangan. Sebab, studi itu sangat kompleks dan tidak hanya persoalan kepelabuhanan saja, tetapi juga aspek lainnya seperti infrastruktur, potensi perekonomian, dan lain-lain.
"Prinsipnya kawasan MISC ini bisa berfungsi jika hinterland pendukungnya juga berjalan," tambahnya.
Disinggung mengenai investasi dan pelaksanaan pengembangan MISC dimulai, dikatakan Priyo, untuk sementara ini pihaknya belum bisa merinci berapa investasi yang dikeluarkan. Sebab, kawasan ini baru bisa dimulai jika semua studi yang dilakukan sudah selesai dan disetujui.
"Kuncinya ada di integrated city plan. Artinya saat ini kami masih menunggu dari sinyal pemerintah daerah," tuturnya.[air]
Sumber :
Reporter : Deni Ali Setiono
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/1/Ekonomi/2009-07-31/41343/MISC_Bakal_Jadi_Lokomotif_Ekonomi_Madura
31 Juli 2009
Selasa, 26 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar